HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II
PESERTA PROLANIS DI KLINIK SAFIRA
KOTA MOJOKERTO

Rizqi Putri Husniyah1
1Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Majapahit Mojokerto
rizqiputri26@gmail.com
Asih Media Yuniarti2
2Dosen Kesehatan Masyarakat Stikes Majapahit Mojokerto
art.media79@gmail.com
Dwi Helynarti S, S.Si., S.K.M., M.Kes3
3Dosen Kesehatan Masyarakat Stikes Majapahit Mojokerto
dwihelynarti@gmail.com

ABSTRAK
Diabetes masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena merupakan satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target pemerintah untuk dituntaskan. Oleh karena itu diperlukan peningkatan perilaku kesehatan terkait pengelolaan makanan untuk mengontrol kadar gula darah puasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku makan dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe II peserta prolanis di Klinik Safira Kota Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 87 pasien, dan diambil dengan random sampling sebanyak 46 sampel. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisioner untuk pasien diabetes mellitus tipe II. Berdasarkan penghitungan uji statistik chi-square dengan nilai taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil ada variabel yang berhubungan antara pengetahuan makan dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe II peserta prolanis (p = 0.032), sikap makan dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe II peserta prolanis (p = 0.014), tindakan makan dengan kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe II peserta prolanis (p = 0.019). Peningkatan komunikasi terhadap pasien perlu dilakukan untuk memperbaiki tindakan makan dan kadar gula darah puasa pasien DM yang masih tidak terkendali dengan cara mengingatkan jadwal makan dan cek rutin gula darah puasa melalui wa group.
Kata Kunci: perilaku, makan, pengetahuan, sikap, tindakan, gula darah.